Logo Desa

Desa Wee Patola

Profil Desa Wee patola

Tentang Desa

Visi Desa

Misi Desa

Untuk mewujudkan visi Desa Wee Patola sebagaimana telah digariskan sebelumnya, maka perlu ditetapkan beberapa misi yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kantor Desa Kecamatan Tana Righu
Adapun misi Desa Wee Patola adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya aparatur desa.

2. Menggali potensi petani serta mendorong pertumbuhan dan pengembangan produk pertanian.

3. Meningkatkan partisipasi swasta dan masyarakat dalam pembangunan dan pemberdayaan lintas sektoral.

4. Mewujudkan kesamaan hak dalam masyarakat.

Sejarah Desa

Desa Wee Patola merupakan pusat sejarah dari semua desa yang ada di Wilayah Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat. Desa Wee Patola mulanya terdiri dari 3 (tiga) kampung besar yaitu kampung Omba Rade dan Bondo Ede (saat ini telah menjadi wilayah Desa Manu Kuku) serta kampung Dikita (yang saat ini merupakan Desa Wee Patola). Jika berbicara tentang Wee Patola, maka ceritanya cukup Panjang karena cakupannya meliputi semua wilayah Desa di Kecamatan Tana Righu. Nama Wee Patola sendiri asal usul dari syair adat “Wee Patola Rato, Wee Pagadi Rara, Righu Ana Rato Poku Ana Gege”. Wee Patola Rato, Wee Pagadi Rara yang berarti tempatnya rato-rato adat dan tempat persinggahan orang Tana Righu yang terakhir kalinya. Sedangkan Righu Ana Rato Poku Ana Gege artinya penuhilah bumi seperti pasir di laut dan berkembangbiaklah seperti anak laba-laba. Sebelum Wee Patola resmi terbentuk menjadi sebuah Desa, status Desa ini masih kampung yang dipimpin oleh seorang Leti. Leti saat itu yakni Leti Mete Nono. Selanjutnya pada tahun 1951, kampung Wee Patola terbentuk menjadi sebuah Desa dan dikepalai oleh seorang Kepala Desa. Kepala Desa pertama yakni Umbu Dapa. Umbu Dapa memimpin Desa Wee Patola selama II periode dari tahun 1951-1967. Kemudian Kepala Desa ke-dua dijabat oleh S.K. Bili selama I periode dari tahun 1967-1973, Kepala Desa Ketiga oleh Bora Umbu Pingge selama enam bulan dari tahun 1973-1974, Kepala Desa ke-empat dijabat oleh Kesa Duka selama 5 tahun dari tahun 1974-1979, Kepala Desa ke-lima dijabat oleh Daniel Tamo Ama selama lima tahun dari tahun 1979-1984, Kepala Desa ke-enam dijabatoleh Edaka Kaito Kuta selama 2 tahun dari tahun 1984-1986, Kepala Desa ke-tujuh dijabat oleh Bulu Pare selama 16 tahun dari tahun 1986-2002. Berkaitan dengan masa jabatan Bulu Pare sudah berakhir, namun belum ada pemilihan Kepala Desa berikutnya, maka oleh pemerintah kabupaten mengangkat seorang Kepala Urusan di Desa sebagai Karteker yakni Ngongo Kaleka. Ngongo Kaleka memimpin selama satu tahun dengan tugas utamanya antara lain mempersiapkan panitia dan melakukan proses pemilihan kepala desa defenitif. Kepala Desa defenitif yang terpilih saat itu yakni Johanis Lende. Dengan terpilihnya Kepala Desa defenitif, Maka berakhirlah masa jabatan Ngongo kaleka. Kepala Desa Johanis Lende merupakan Kepala Desa ke-sembilan yang memimpin selama 5 tahun dari tahun 2003-2008. Setelah berakhir masa jabatan Johanis Lende, maka proses demokrasi di Desa Wee Patola kembali digulirkan untuk memilih Kepala Desa yang baru. Proses tersebut berjalan dengan lancar dan berhasil memilih dan menetapkan Yohanis Umbu Dassa sebagai Kepala Desa ke-sepuluh. Masa jabatan Yohanis Umbu Dassa terhitung dari tahun 2008-2014. Untuk menjalankan roda pemerintahan sebelum adanya kepala desa defenitif, maka pemerintah kabupaten menetapkan seorang karteker atas nama Agustinus Nono Daku mulai bulan maret 2014 s/d Agustus 2014, berhubung Agustinus Nono Daku merupakan salah satu calon Kepala Desa maka Pemerintah Kabupaten menunjuk seorang PLT atas nama Artoyanus Bora yang mempunyai tugas utama membentuk panitia dan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa defenitif. Proses tersebut berjalan dengan lancar dan berhasil memilih dan menetapkan Agustinus Nono Daku sebagai Kepala Desa ke-sebelas. Masa jabatan Agustinus Nono Daku terhitung dari tahun 2015-2021 .Setelah berakhir masa jabatan Agustinus Nono Daku, Pemerintah Kabupaten menunjuk seorang PLH atas nama Obed Nono yang mempunyai tugas utama membentuk panitia dan menyelenggarakan pemilihan Kepala Desa Defenitif terhitung tanggal 18 November sampai tanggal 24 Desember. Dari rangkaian tugas diatas terjadilah pemilihan kepala desa defenitif, maka terpililah “saudara Bertolomeus Bili Delo” sebagai kepala desa Wee Patola Dengan Masa jabatan dari tahun 2022-2027.

Bagan Organisasi Desa

Belum ada bagan organisasi desa yang diupload.

Peta Lokasi Desa Wee patola

Informasi Desa

  • Luas Wilayah: 11.5 km²
  • Jumlah Penduduk: 3.162 jiwa
  • Batas Wilayah

  • Batas Utara: Djela Manu
  • Batas Timur: Mawo Maliti
  • Batas Selatan: Mata Loko
  • Batas Barat: Puu Poito